0



Nabi Adam AS

Setelah allah menciptakan alam semesta beserta para malaikat, jin dan iblis (syaitan) maka allah menciptakan pula makhluk yang diberi kelebihan akal dan nafsu oleh allah dan akan menghuni dunia sebagai kholifah di muka bumi ini yaitu manusia. 
manusia pertama yang diciptakan oleh allah adalah nabi adam AS. Nabi adam diciptakan oleh allah dari tanah liat yang disempurnakan bentuknya dan ditiupkannya roh yang diciptakan allah sehingga ciptaan allah yang bernama manusia itu hidup dan sempurna.

Setelah penciptaan nabi adam AS, allah menyuruh kepada seluruh malaikat,jin dan syaitan agar sujud kepada adam. malaikat dan jin pun sujud kepada adam. tetapi hanya syaitan yang enggan sujud kepada adam mereka merasa dirinya paling hebat dan istimewa dari pada adam kerena mereka merasa paling mulia karena diciptakan oleh allah dari api. 
Allah bertanya kepada Iblis/syetan:"Apakah yang mencegahmu sujud menghormati sesuatu yang telah Aku ciptakan dengan kekuasaan Ku?"
Iblis menjawab:"Aku adalah lebih mulia dan lebih unggul dari dia.Engkau ciptakan aku dari api dan menciptakannya (adam) dari lumpur."
 karena kesombongannya, untuk melakukan sujud yang telah diperintahkan allah,maka Allah menghukum Iblis dengan mengusir dari syurga dan mengeluarkannya dari barisan malaikat dengan disertai kutukan dan laknat yang akan melekat pada.dirin iblis sampai hari kiamat.Di samping itu ia dinyatakan sebagai penghuni neraka selamanya.

Iblis dengan kesombongnya menerima dengan baik hukuman Allah itu dan iblis/syetan hanya ingin diberi kesempatan untuk hidup kekal sampai hari kiamat.Allah mengizinkan permohonan iblis dan ditangguhkanlah ia sampai hari kiamat.,untuk  menyesatkan Adam dan anak anak adam,sebagai sebab terusirnya dia dari syurga.

Allah berfirman kepada Iblis yang terkutuk itu:
"Pergilah engkau bersama pengikut-pengikutmu yang semuanya akan menjadi isi neraka Jahanam dan bahan bakar neraka.Engkau tidak akan berdaya menyesatkan hamba-hamba-Ku yang telah beriman kepada Ku dengan sepenuh hatinya dan memiliki aqidah yang mantap yang tidak akan tergoyah oleh rayuanmu walaupun engkau menggunakan segala kepandaianmu menghasut dan memfitnah."

Allah hendak menghilangkan anggapan rendah para malaikat terhadap Adam dan menyakinkan mereka akan kebenaran hikmat-Nya menunjuk Adam sebagai penguasa bumi,maka diajarkanlah kepada Adam nama-nama benda yang berada di alam semesta,kemudian diperagakanlah benda-benda itu di depan para malaikat seraya berkata "Cobalah sebutkan bagi-Ku nama benda-benda itu,jika kamu benar merasa lebih mengetahui dan lebih mengerti dari Adam."
Para malaikat tidak mampu memenuhi tentangan Allah untuk menyebut nama-nama benda yang berada di hadapan mereka.Mereka mengakui ketidak-sanggupan mereka dengan berkata:"Maha Agung Engkau! Sesungguhnya kami tidak memiliki pengetahuan tentang sesuatu kecuali apa yang Tuhan ajakan kepada kami.Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana."

Adam lalu diperintahkan oleh Allah untuk memberitahukan nama-nama benda itu kepada para malaikat dan setelah diberitahukan oleh Adam,berfirmanlah Allah kepada mereka malaikat :"Bukankah Aku telah katakan padamu bahawa Aku mengetahui rahsia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan."

Setelah di ciptakannya adam maka allah menciptakan manusia perempuan yang bernama Hawa untuk mendampingi adam sebagai teman hidup untuk menghilangkan rasa kesepiannya dan melengkapi keperluan fitrahnya untuk mengembangkan sebuah keturunan. Menurut para ulama siti Hawa diciptakan oleh Allah dari salah satu tulang rusuk Nabi Adam sebelah kiri diwaktu nabi adam  masih tidur sehingga ketika ia terbangun,nabi adam melihat  Siti Hawa sudah berada di samping beliau.

Allah berfirman "Tinggallah engkau bersama isterimu di syurga,rasakanlah kenikmatan yang berlimpah-limpah didalamnya,rasailah dan makanlah buah-buahan yang lazat yang terdapat di dalamnya sepuas hatimu dan sekehendak nasfumu.Kamu tidak akan mengalami atau merasa lapar,dahaga ataupun letih selama kamu berada di dalamnya.Akan tetapi Aku ingatkan janganlah makan buah dari pohon ini yang akan menyebabkan kamu celaka dan termasuk orang-orang yang zalim.Ketahuilah bahawa Iblis itu adalah musuhmu dan musuh isterimu,ia akan berusaha membujuk kamu dan menyeret kamu keluar dari syurga sehingga hilanglah kebahagiaan yang kamu sedang nikmat ini."

Iblis Sesuai dengan ancamannya yang diucapkan ketika diusir oleh allah dari Syurga akibat pendurhakaannya  dan terdorong pula oleh rasa iri hati dan dengki dengki terhadap Adam,Iblis mulai menunjukkan keahliannya dalam menyesatkan Adam dan Hawa.

Iblis menyatakan kepada mereka bahwa ia adalah kawan mereka dan ingin memberi nasihat dan petunjuk untuk kebaikan dan mengekalkan kebahagiaan mereka.Segala cara dan kata-kata halus digunakan oleh Iblis untuk mendapatkan kepercayaan Adam dan Hawa. iblis membisikan kepada adam dan hawa bahwa.larangan Allah kepada mereka memakan buah-buah yang ditunjuk itu adalah karena dengan memakan buah itu mereka akan hidup kekal.bujukan iblis akan harumnya bau pohon yang dilarang indah bentuk buahnya dan lazat rasanya.Sehingga pada akhirnya  bujukan iblis yang halus yang terkesan jujur dan baik itu akhirnya nabi Adam dan Hawa Termakan bujukannnya iblis

Allah mencela perbuatan mereka itu dan berfirman  "Tidakkah Aku mencegah kamu mendekati pohon itu dan memakan dari buahnya dan tidakkah Aku telah ingatkan kamu bahwa syaitan itu adalah musuhmu yang nyata.
Adam dan Hawa mendengar firman Allah itu sedarlah ia bahawa mereka telah terlanggar perintah Allah dan bahawa mereka telah melakukan suatu kesalahan dan dosa besar.Seraya menyesal berkatalah mereka:"Wahai Tuhan kami! Kami telah menganiaya diri kami sendiri dan telah melanggar perintah-Mu karena terkena bujukan Iblis.Ampunilah dosa kami karena nescaya kami akan tergolong orang-orang yang rugi bila Engkau tidak mengampuni dan mengasihi kami."

Adam dan Hawa Diturunkan Ke Bumi.

Allah telah menerima taubat Adam dan Hawa serta mengampuni perbuatan pelanggaran yang mereka telah lakukan hal mana telah melegakan dada mereka dan menghilangkan rasa sedih akibat kelalaian peringatan Tuhan tentang Iblis sehingga terjerumus menjadi mangsa bujukan dan rayuannya yang manis namun berancun itu.

Nabi Adam dan Siti Hawa merasa tenteram kembali setelah menerima pengampunan Allah dan selanjutnya akan menjaga jangan sampai tertipu lagi oleh Iblis dan akan berusaha agar pelanggaran yang telah dilakukan dan menimbulkan murka dan teguran Allah itu menjadi pengajaran bagi mereka berdua untuk lebih berhati-hati menghadapi tipu daya dan bujukan Iblis yang terlaknat itu.Harapan untuk tinggal terus di syurga yang telah pudar karena perbuatan pelanggaran perintah Allah.Berfirmanlah Allah kepada mereka:"Turunlah kamu ke bumi sebagian daripada kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain kamu dapat tinggal tetap dan hidup disana sampai waktu yang telah ditentukan."
Diturunkanlah nabi Adam dan Hawa ke bumi menghadapi cara hidup baru yang jauh berlainan dengan hidup di syurga yang pernah dialami dan yang tidak akan berulang kembali. dan nabi Adam pun di anugrahi seorang anak dan keturunan di muka bumi ini sampai hari kiamat.


Hikmah Yang Terdapat Dari Kisah Nabi Adam AS.

Bahwasanya hikmah yang terkandung dalam perintah-perintah dan larangan-larangan Allah dan dalam apa yang diciptakannya kadangkala tidak atau belum dapat dicapai oleh otak manusia bahkan oleh makhluk-Nya yang terdekat sebagaimana telah dialami oleh para malaikat tatkala diberitahu bahawa Allah akan menciptakan manusia - keturunan Adam untuk menjadi khalifah-Nya di bumi sehingga mereka seakan-akan berkeberatan dan bertanya-tanya mengapa dan untuk apa Allah menciptakan jenis makhluk lain daripada mereka yang sudah patuh rajin beribadat, bertasbih, bertahmid dan mengagungkan nama-Nya.

Bahawasanya manusia walaupun ia telah dikurniakan kecergasan berfikir dan kekuatan fizikal dan mental ia tetap mempunyai beberapa kelemahan pada dirinya seperti sifat lalai, lupa dan khilaf. Hal mana telah terjadi pada diri Nabi Adam yang walaupun ia telah menjadi manusia yang sempurna dan dikurniakan kedudukan yang istimewa di syurga ia tetap tidak terhindar dari sifat-sifat manusia yang lemah itu.Ia telah lupa dan melalaikan peringatan Allah kepadanya tentang pohon terlarang dan tentang Iblis yang menjadi musuhnya dan musuh seluruh keturunannya, sehingga terperangkap ke dalam tipu daya dan terjadilah pelanggaran pertama yang dilakukan oleh manusia terhadap larangan Allah.

Bahawasanya seseorang yang telah terlanjur melakukan maksiat dan berbuat dosa tidaklah ia sepatutnya berputus asa dari rahmat dan ampunan Tuhan asalkan ia sedar akan kesalahannya dan bertaubat tidak akan melakukannya kembali.Rahmat allah dan maghfirah-Nya dpt mencakup segala dosa yang diperbuat oleh hamba-Nya kecuali syirik bagaimana pun besar dosa itu asalkan diikuti dengan kesedaran bertaubat dan pengakuan kesalahan.
Sifat sombong dan congkak selalu membawa akibat kerugian dan kebinasaan.Lihatlah Iblis yang turun dari singgahsananya dilucutkan kedudukannya sebagai seorang malaikat dan diusir oleh Allah dari syurga dengan disertai kutukan dan laknat yang akan melekat kepada dirinya hingga hari Kiamat karena kesombongannya dan kebanggaaannya dengan asal-usulnya sehingga ia menganggap dan memandang rendah kepada Nabi Adam dan menolak untuk sujud menghormatinya walaupun diperintahkan oleh Allah s.w.t. 



hal terkait

    Nabi

Posting Komentar Blogger

Nasihat

 
Top